Sebuah lukisan berharga karya Gustav Klimt, menampilkan potret seorang gadis muda, akan segera dilelang di Sotheby’s. Karya berjudul Potret Elisabeth Lederer ini kini menjadi pusat perhatian dunia seni, terutama karena sejarahnya yang panjang dan nilai yang diperkirakan bisa mencapai ribuan triliun rupiah.
Sejak dipajang di rumah Leonard A. Lauder, pewaris Estee Lauder, lukisan ini hanya sesekali diperlihatkan kepada publik. Beberapa pameran yang memperlihatkan lukisan ini, antara lain di Museum of Modern Art dan Neue Galerie New York, semakin menambah ketertarikan kolektor seni.
Diperkirakan, lukisan ini dapat terjual lebih dari USD 150 juta, menjadikannya sebagai salah satu lot teratas dalam lelang koleksi Lauder yang diadakan oleh Sotheby’s. Jika semua karya dalam koleksi tersebut digabungkan, total nilai penjualannya bisa mencapai lebih dari USD 400 juta.
Sejarah dan Keberadaan Lukisan yang Menarik Perhatian
Potret Elisabeth Lederer merupakan salah satu karya Klimt yang kurang dikenal dibandingkan karya-karyanya yang lebih terkenal. Lukisan ini diselesaikan dua tahun sebelum sang pelukis meninggal pada tahun 1918, dan menampilkan sosok Lederer dalam jubah yang dihiasi ornamen yang indah, dengan latar motif seni Tiongkok yang kaya.
Selama bertahun-tahun, lukisan ini menjadi bagian penting dalam koleksi Lauder. Awalnya, lukisan ini dipajang di ruang tamu rumah Lauder, sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang makan, mengingat adanya karya lain yang lebih besar yang membutuhkan tempat.
Emily Braun, sejarawan seni yang menjadi penasihat Lauder selama hampir empat dekade, mengungkapkan betapa istimewanya lukisan ini. Selama makan siang, Lauder sering duduk di dekat lukisan tersebut, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai Estimasi dan Potensi Penjualan Lukisan
Estimasi nilai lukisan ini menjadi salah satu yang paling mencolok dalam lelang mendatang. Dengan angka di atas USD 150 juta, lukisan ini menarik perhatian kolektor dan pengamat seni di seluruh dunia. Banyak yang memperkirakan bahwa harga akhir bisa melewati estimasi, mengingat minat tinggi terhadap karya-karya Klimt.
Faktor-faktor yang memengaruhi nilai jual lukisan ini antara lain keberadaan sejarahnya, kondisi dari karya, serta popularitas sang pelukis. Karya-karya Klimt, yang dikenal karena kecantikan dan keunikan tekniknya, selalu memiliki tempat istimewa di hati kolektor seni.
Dalam konteks lelang yang akan datang, koleksi Lauder menawarkan kombinasi unik dari sejarah dan kualitas seni tinggi. Selain lukisan ini, terdapat juga karya-karya Klimt lainnya yang diperkirakan akan menambah nilai keseluruhan dalam lelang tersebut.
Kisah di Balik Karya Seni yang Berharga Ini
Potret ini memiliki cerita yang mendalam, yang mencerminkan hubungan antara pelukis dan subjeknya. Elisabeth Lederer, yang merupakan putri dari patron terkaya di Wina, memiliki tempat khusus dalam hati Klimt. Melalui lukisan ini, kita dapat melihat bagaimana Klimt menangkap esensi dari keanggunan dan keindahan perempuan pada zamannya.
Detail ornamen yang kaya dalam lukisan ini menunjukkan pengaruh seni Tiongkok yang kuat. Ini bukan hanya menunjukkan keterampilan teknis Klimt, tetapi juga menampilkan kemampuannya untuk menggabungkan berbagai tradisi seni ke dalam karya-karyanya.
Seiring dengan mendekatnya waktu lelang, adanya potret ini di pasar seni menimbulkan ekspektasi tinggi. Banyak yang menunggu dengan cermat kabar terkini mengenai penawaran, dengan harapan untuk memperoleh karya yang sarat nilai sejarah dan artistik ini.




