Di era digital yang serba cepat ini, investasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Meskipun demikian, banyak orang, terutama anak muda, yang masih kesulitan dalam mengelola keuangan dan melakukan investasi dengan bijak.
Pentingnya pendidikan finansial tak bisa diabaikan, dan salah satu langkah awal yang disarankan adalah belajar dari para profesional sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat memulai perjalanan investasi yang aman dan menguntungkan.
Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya bagi anak muda untuk mulai berinvestasi, asalkan mereka memiliki tabungan yang cukup. Jika tabungan sudah mencukupi, menyisihkan 10-20% untuk berinvestasi di berbagai instrumen bisa menjadi langkah awal yang baik.
Menurut Purbaya, jenis investasi yang cocok bagi pemula bisa dimulai dengan obligasi atau sukuk, sebelum akhirnya terjun ke instrumen yang lebih berisiko seperti saham. Penting untuk menghindari investasi tanpa pengetahuan yang cukup, karena pemahaman tentang produk yang diinvestasikan sangat mempengaruhi hasil yang bisa diperoleh.
Dia juga menjelaskan bahwa menabung adalah langkah awal yang positif. Menabung itu relatif aman, terutama dengan jaminan dari LPS, yang menjamin sampai dengan Rp 2 miliar per nasabah per bank. Namun, setelah memiliki kebiasaan menabung, sangat dianjurkan untuk memperhatikan bagian dari uang itu untuk diinvestasikan.
Menabung untuk Masa Depan: Mengapa Ini Penting?
Menabung adalah keterampilan yang sangat penting bagi semua orang. Ini menjadi fondasi bagi keuangan yang sehat, dan penting untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya mengandalkan penghasilan bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dengan menabung secara rutin, Anda bisa mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat. Hal ini juga dapat memberikan kebebasan finansial untuk mengejar tujuan hidup, seperti membeli rumah atau memulai usaha.
Melalui kebiasaan menabung yang baik, seseorang tidak hanya akan memiliki dana cadangan tetapi juga bisa lebih siap untuk berinvestasi di masa depan. Investasi yang bijak akan memberikan keuntungan yang lebih baik daripada sekadar menabung di bank.
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengalokasikan sejumlah tertentu dari penghasilan untuk disimpan dan diinvestasikan. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam merencanakan masa depan yang lebih cerah.
Pentingnya pengelolaan keuangan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam dunia yang semakin kompleks, memiliki pengetahuan akan keuangan bisa menjadi senjata untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan.
Strategi Investasi untuk Pemula yang Efektif
Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan beberapa tip untuk mengatur keuangan dan investasi yang efektif. Pertama, penting untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu, karena hal ini bisa membantu menjaga kesehatan finansial seseorang.
Kedua, disarankan untuk menyisihkan penghasilan di awal bulan. Ini adalah porsi penting yang harus diprioritaskan, sehingga tidak hanya mengandalkan sisa uang di akhir bulan.
Ketiga, pisahkan rekening sesuai dengan kebutuhan, sehingga Anda bisa dengan mudah melacak seberapa banyak yang telah diinvestasikan dan berapa yang tersisa untuk kehidupan sehari-hari. Memisahkan rekening dapat membantu menghindari pemborosan yang tidak perlu.
Dalam konteks investasi, Purbaya juga menyarankan agar masyarakat mengenali produk dan jasa keuangan secara mendalam. Memahami potensi risiko dan imbalan dari investasi yang dipilih adalah langkah penting untuk mengurangi kemungkinan kerugian.
Memiliki pemahaman yang kuat mengenai hak dan kewajiban juga tidak kalah penting. Ini mencakup pemahaman akan peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam investasi yang dilakukan.
Persiapan Sebelum Melakukan Investasi: Apa yang Harus Diperhatikan?
Ketika memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Pertama, pastikan kebutuhan dasar sudah terpenuhi, termasuk dana darurat dan asuransi. Ini akan menciptakan ruang yang aman untuk memulai investasi tanpa tekanan finansial.
Hal berikutnya adalah memahami produk yang akan diinvestasikan. Ada banyak pilihan, dari saham, obligasi, hingga reksa dana, setiap jenis investasi memiliki karakteristik dan risiko tersendiri yang perlu diketahui. Yang terpenting, jangan berharap mendapatkan keuntungan instan.
Sebagai seorang investor, ada baiknya untuk lebih aktif dalam mempelajari informasi ekonomi dan perkembangan pasar. Ini akan membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.
Saat berinvestasi, sikap sabar dan disiplin sangat dibutuhkan. Hasil tidak akan terlihat dalam sekejap, tetapi dengan pendekatan yang tepat, keberhasilan akan mengikuti. Disiplin dalam menabung dan berinvestasi akan membuahkan hasil seiring waktu.
Oleh karenanya, penting untuk membangun mentalitas investasi yang tangguh. Persiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kerugian, tetapi gunakan setiap pengalaman sebagai pelajaran untuk strategi di masa depan.




