Pada tanggal 5 September 2025, jumlah penumpang kereta api mencapai 41.600 orang di seluruh jaringan. Dari angka tersebut, pelanggan KAJJ mencatatkan 36.945 pengguna, yang menunjukkan minat tinggi masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api selama libur panjang.
Data menunjukkan bahwa Stasiun Gambir melayani 12.087 penumpang, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 14.448 penumpang. Stasiun lain seperti Bekasi, Jatinegara, dan beberapa stasiun di sekitarnya juga menyumbang jumlah penumpang yang signifikan, menandakan bahwa berbagai daerah mengandalkan kereta api untuk perjalanan antar kota.
Selain itu, penyebaran pelanggan dari berbagai stasiun menggambarkan pola perjalanan yang beragam. Kereta api tetap menjadi pilihan utama, khususnya di momen-momen libur yang dipadati para pelancong.
Peningkatan Penumpang dan Opersi Kereta Api Selama Libur Panjang
KAI Daop 1 Jakarta melaporkan operasional 86 perjalanan kereta yang terdiri dari 75 perjalanan KAJJ. Dari total perjalanan tersebut, 40 kereta berangkat dari Stasiun Gambir sedangkan 35 lainnya dari Stasiun Pasar Senen, menunjukkan konsentrasi yang tinggi di kedua stasiun utama ini.
Selain itu, terdapat 11 perjalanan kereta lokal, dengan 8 KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi dan 3 KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat. Keberagaman rute ini penting untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan menawarkan alternatif bagi mereka yang ingin bepergian dengan lebih nyaman.
Dari keterangan yang diberikan oleh pihak KAI, peningkatan jumlah penumpang ini konsisten dengan trend sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api tidak hanya sebagai moda transportasi efisien tetapi juga sebagai pilihan yang dapat diandalkan.
Analisis Kenyamanan dan Keandalan Moda Transportasi Kereta Api
Tingginya volume penumpang pada periode libur menunjukkan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kereta api. Secara keseluruhan, KAI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan di setiap perjalanan yang ditawarkan.
Selain dari segi kenyamanan, faktor tarif juga turut mempengaruhi keputusan masyarakat untuk menggunakan kereta api. Kereta api dikenal memiliki biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan moda transportasi lain, membuatnya lebih menarik bagi pelancong yang ingin berhemat.
Di samping itu, perjalanan kereta api yang terjadwal dengan baik memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang. Keakuratan jadwal dan frekuensi perjalanan menjadi aspek penting yang mendukung kepercayaan masyarakat terhadap kereta sebagai pilihan transportasi utama.
Rencana Masa Depan dan Pengembangan Infrastruktur Perkeretaapian
Menyikapi peningkatan permintaan pelanggan, KAI berencana untuk meningkatkan jumlah perjalanan kereta pada libur-libur mendatang. Penambahan frekuensi perjalanan ini diharapkan dapat memenuhi keinginan masyarakat yang semakin meningkat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.
Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang KAI. Dengan adanya perbaikan infrastruktur, diharapkan dapat meningkatkan layanan dan keselamatan, sehingga masyarakat semakin merasa nyaman menggunakan kereta api untuk perjalanan mereka.
Akhirnya, kereta api tidak hanya sekadar moda transportasi, tetapi menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Dengan berbagai kebijakan dan inovasi yang diimplementasikan, KAI berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanannya dan memperkuat posisinya sebagai pilihan utama dalam transportasi antar kota.