Final Miss Universe 2025 telah menorehkan sejarah baru dengan penobatan Fatima Bosch sebagai pemenang. Namun, di balik tawa dan sorakan, tersembunyi kontroversi yang mengoyak kebahagiaan pesta ratu sejagat ini.
Pemenang dari Meksiko tersebut tampaknya telah menciptakan badai kritik yang menuntut kejelasan. Drama ini tak hanya melibatkan para peserta, tetapi juga bekas anggota dewan juri yang mengklaim adanya ketidakadilan dalam proses pemilihan.
Ada kabar isu yang mengaitkan kemenangan Bosch dengan afiliasi bisnis antara keluarganya dan pemilik Miss Universe. Terlepas dari semua ini, pernyataan dari Fatima Bosch menunjukkan keteguhan dan keyakinan yang luar biasa terhadap takdirnya.
Kekacauan Usai Penobatan: Tudingan Kemenangan Palsu
Mantan juri Miss Universe, Omar Harfouch, menjadi sorotan setelah dirinya mengundurkan diri tiga hari sebelum final. Ia menyatakan bahwa kemenangan Fatima Bosch adalah hasil dari konspirasi dan kolusi, dan bukan berdasarkan penilaian yang adil.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di HBO America, Harfouch mengklaim bahwa ia telah diberitahu tentang kemenangan Bosch sehari sebelum acara berlangsung. Terlebih lagi, ia mengaitkan kemenangan tersebut dengan hubungan bisnis yang dimiliki oleh ayah Bosch.
Harfouch tak ragu untuk berbagi bahwa keluarga Bosch berupaya memengaruhi suara dewan juri. Dalam pernyataannya, ia menginformasikan bahwa mereka menekankan pentingnya agar putri mereka meraih kemenangan demi urusan bisnis keluarga.
Tanggapan Organisasi Miss Universe terhadap Tuduhan
Menanggapi tuduhan yang dilemparkan oleh Harfouch, Organisasi Miss Universe segera angkat bicara. Mereka dengan tegas membantah semua klaim yang dianggap merugikan reputasi kontes tersebut.
Pihak organisasi menegaskan bahwa seluruh proses pemilihan berbasis pada sistem yang transparan dan mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Dalam dunia kompetisi, tuduhan semacam ini sering kali muncul, namun pengelola kompetisi tetap berkomitmen untuk menjaga integritas.
Hal ini penting, agar kepercayaan publik terhadap ajang tersebut tidak pudar. Dalam pernyataannya, mereka mengingatkan bahwa evaluasi kompetisi dilakukan secara objektif untuk menjamin keadilan bagi semua peserta.
Persepsi Publik dan Respon Fatima Bosch
Kontroversi ini menambah kompleksitas situasi bagi Fatima Bosch. Meskipun dinyatakan sebagai pemenang, ia kini harus menghadapi serangkaian tudingan yang meragukan kemurnian kemenangan tersebut.
Di tengah berbagai spekulasi, Bosch tetap teguh pada keyakinan dirinya. Dalam unggahan di media sosialnya, ia menyatakan keyakinannya terhadap takdir dan usaha yang telah dilaluinya untuk mencapai tahap ini.
Pernyataan yang diunggah dalam bahasa Spanyol tersebut menunjukkan sikap optimis Bosch. Ia menekankan bahwa keberhasilan yang diraihnya adalah hasil dari kerja keras dan takdir, bukan hasil dari permainan politik di balik layar.




