Miliarder Ray Dalio, yang merupakan pendiri salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, Bridgewater Associates, baru-baru ini menawarkan pemikirannya tentang Bitcoin. Dalam pandangannya, meskipun banyak orang melihat Bitcoin sebagai alternatif uang, ia mempertanyakan kemampuan dan efektivitasnya sebagai alat pembayaran atau penyimpan nilai tradisional.
“Banyak orang mulai melihat Bitcoin dalam konteks uang alternatif,” ungkap Dalio. Namun, ia menekankan bahwa efektivitas sebenarnya dari Bitcoin sebagai mata uang masih menjadi tanda tanya besar, terutama dalam hal volatilitas dan stabilitas harganya.
Menurut Dalio, uang yang ideal seharusnya berfungsi baik sebagai alat tukar maupun penyimpan nilai. Namun, ia berpendapat bahwa kegunaan sebagai penyimpan nilai memiliki bobot yang lebih signifikan, dan di sinilah Bitcoin masih menghadapi berbagai tantangan serius.
Kendala Bitcoin Sebagai Uang Alternatif di Masa Depan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Bitcoin adalah fluktuasi harga yang ekstrem. Hal ini menciptakan keraguan akan kemampuannya untuk diadopsi sebagai alat tukar yang dapat diandalkan. “Bank sentral mana yang mau mengakui Bitcoin sebagai mata uang cadangan?” tanyanya retoris.
Dalio juga mencatat bahwa sifat transaksi yang transparan dalam ekosistem Bitcoin mungkin menjadi masalah keamanan bagi banyak pengguna. “Dengan tidak adanya privasi dalam transaksi, ada kekhawatiran tentang bagaimana pemerintah dapat mengontrol dan mungkin melemahkan kode Bitcoin di masa depan,” tambahnya.
Meski demikian, Dalio tidak sepenuhnya menolak ide Bitcoin. Ia mengakui bahwa ia memiliki sebagian kecil Bitcoin dalam portofolionya sebagai langkah diversifikasi aset. “Ini adalah bagian dari strategi saya, meski jumlahnya tidak besar,” katanya.
Perkembangan Bitcoin dan Dampaknya di Pasar Keuangan
Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, baru saja mencapai harga tertinggi baru pada awal Oktober 2025. Dengan lonjakan harga hampir 2,7% dalam waktu singkat, banyak investor mulai memperhatikan aset digital ini sebagai alat investasi yang potensial.
Rekor harga sebelumnya hadir pada pertengahan Agustus, berkat regulasi yang ramah dari pemerintah dan minat yang kuat dari investor institusional. Kenaikan lebih dari 30% sejak awal tahun ini telah menarik perhatian luas dari pasar finansial global.
Beberapa faktor yang mendukung kenaikan harga Bitcoin adalah arus dana yang masuk ke produk ETF Bitcoin dan kebijakan investasi yang lebih positif. Seluruh dinamika ini menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi aset kripto.
Peran Ray Dalio dalam Diskusi tentang Investasi Berkelanjutan
Ray Dalio tidak hanya dikenal sebagai miliarder, tetapi juga sebagai suara berpengaruh dalam diskusi global mengenai investasi dan keberlanjutan. Baru-baru ini, ia tampil dalam acara Rapat Koordinasi Nasional mengenai pengolahan sampah menjadi energi, di mana ia berkontribusi dalam diskusi mengenai inovasi berkelanjutan.
Keikutsertaannya dalam forum seperti ini menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan, tetapi juga memperkuat pandangannya tentang pentingnya investasi yang bijaksana dan diversifikasi aset. “Investasi berkelanjutan adalah langkah penting untuk masa depan kita,” tegasnya.
Dari perspektif Dalio, pemahaman yang lebih baik tentang Bitcoin dan aset digital lainnya penting untuk merencanakan strategi investasi yang sukses. Dengan demikian, inovasi dalam berinvestasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.