Bisnis yang sukses sering kali muncul dari pengalaman yang tak terduga. Salah satu contoh inspiratif datang dari seorang pengusaha salon bernama Sees Lee Cannon, yang berbagi perjalanan kariernya dari seorang yang tidak memiliki pengalaman hingga menjadi seorang ahli kecantikan yang telah meraih pendapatan signifikan.
Setelah memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah, Lee menemukan arah hidup baru yang membawanya ke dunia kecantikan. Resep suksesnya tidak lepas dari saran seorang seniman tato yang memperlihatkan potensi terpendam dalam dirinya.
Dalam sebuah wawancara, Lee menceritakan tentang bagaimana percakapan singkat dengan seorang tukang tato mengubah hidupnya. Ini membuktikan bahwa kadang-kadang, inspirasi datang dari sumber yang paling tidak terduga.
Bagaimana Sebuah Pertemuan Mengubah Hidup
Lee Cannon berhenti kuliah pada tahun 2007 karena kehamilan. Di tengah kebingungan tersebut, ia berkunjung ke studio tato dan berbincang dengan seorang seniman tato, yang kemudian menggugah rasa percaya dirinya tentang bakat dalam bidang kecantikan.
Seniman tato itu menunjukkan minat pada kemampuan Lee dalam menata rambutnya sendiri, hingga akhirnya mengajak Lee untuk mempertimbangkan karier di bidang tata rias. Kalimat yang diucapkan sang seniman menjadi titik balik yang mendorong Lee untuk mengejar mimpinya.
“Dia mengatakan bahwa saya seharusnya berpikir lebih jauh mengenai bakat saya,” kata Lee, menceritakan kembali pengalaman tersebut. Pertemuan sederhana itu membuatnya penuh semangat untuk mengeksplorasi potensi dalam dirinya.
Pendidikan dan Langkah Awal di Dunia Kecantikan
Pada tahun 2009, setelah banyak berpikir, Lee mendaftar di program sekolah tata rias. Meskipun harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, sekitar Rp 346 juta, ia berhasil menyelesaikan program tersebut dalam waktu 18 bulan.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Lee berhasil mendapatkan lisensi untuk menjalankan usaha di bidang kecantikan. Dia pun mulai bekerja paruh waktu di salon, bahkan menerima klien di rumahnya sendiri sebagai cara untuk membangun pengalaman.
Dalam tahun pertamanya di industri, Lee berhasil meraup penghasilan yang cukup mengesankan, sekitar Rp 471 juta. Hal ini semakin menguatkan tekadnya untuk melangkah lebih jauh dalam kariernya.
Memulai Usaha Salon Sendiri
Pada tahun 2017, Lee mengambil langkah berani dengan membuka salon pertamanya yang bernama “Flourish Curls Salon” di Arlington. Momen ini adalah fase krusial dalam kariernya yang memerlukan keberanian dan perencanaan matang.
Lee menyadari pentingnya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak klien. Ia menggunakan berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, dan YouTube untuk mempromosikan layanan salon yang ditawarkannya.
Layanan yang diberikan oleh Lee mencakup potong rambut, pengeritingan, dan perawatan kulit kepala, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 2,3 juta hingga Rp 5,8 juta. Kualitas layanan dan strategi promosi yang baik membuat salon Lee semakin dikenal.
Mencapai Kesuksesan Finansial dan Pelajaran Berharga
Seiring berjalannya waktu, Lee mampu mencapai pendapatan tahunan sebesar US$ 1 juta pada tahun 2023. Kisah suksesnya adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras membuahkan hasil yang memuaskan.
Lee merasa bangga karena ia berhasil mencapai impian tanpa harus bekerja secara berlebihan. “Saya hanya bekerja tiga hari dalam seminggu, dan penghasilan saya sudah mencapai enam digit,” ungkapnya dengan senyum bangga.
Bagi Lee, kunci kesuksesan tidak terletak pada jumlah jam kerja, namun pada efisiensi dan kualitas layanan yang ditawarkan. Pengalamannya menunjukkan bahwa mengikuti passion dan mengambil langkah yang berani dapat membawa pada pencapaian luar biasa.




