Ratu Maxima dari Belanda baru saja menginjakkan kaki di Indonesia pada malam tanggal 24 November 2025. Kedatangan beliau di Bandara Soekarno-Hatta, yang terletak di Tangerang, Banten, disambut dengan hangat oleh Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan.
Berperan sebagai utusan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk isu kesehatan keuangan, Ratu Maxima membawa misi yang penting bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Friderica menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan dalam perencanaan keuangan yang diusung oleh Ratu Belanda.
Tidak hanya itu, Ratu Maxima juga ingin memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menciptakan ketangguhan keuangan. Melalui program yang dirancang untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak, beliau berharap dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
Dalam konteks ini, Friderica menyatakan bahwa kesehatan keuangan adalah isu global. Ia juga menyoroti meningkatnya kasus penipuan yang menjadi perhatian utama Ratu Maxima dalam menjalankan misinya.
Pentingnya Kesehatan Keuangan di Era Modern
Kesehatan keuangan merupakan hal krusial yang harus dipahami oleh masyarakat. Di era saat ini, di mana informasi dan teknologi berkembang pesat, literasi keuangan menjadi semakin penting untuk menghindari kesalahan finansial. Ratu Maxima menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang keuangan dapat membantu individu merencanakan masa depan lebih baik.
Ketangguhan keuangan adalah hal yang diharapkan dapat dicapai melalui program-program yang mendidik. Dengan mempersiapkan diri secara finansial, masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai ujian hidup, termasuk krisis ekonomi. Oleh karena itu, pendidikan keuangan di semua tingkat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, perlu ditingkatkan.
Peran pemerintah dan lembaga keuangan juga sangat penting dalam hal ini. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk menyediakan layanan keuangan, tetapi juga menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan kritis terhadap isu-isu finansial.
Strategi Pemberdayaan Melalui Literasi Keuangan
Pemberdayaan masyarakat dalam bidang keuangan harus melibatkan pelatihan dan akses informasi yang cukup. Ratu Maxima percaya bahwa pendidikan keuangan harus diterapkan di semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dengan cara ini, generasi mendatang akan memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengelola keuangan mereka.
Program-program berbasis komunitas juga bisa menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Misalnya, mengadakan seminar atau workshop yang bersifat edukatif tentang pengelolaan anggaran dan investasi. Dengan pengalaman langsung, masyarakat akan lebih memahami bagaimana cara mengaplikasikan teori keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Inisiatif dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat dibutuhkan. Kerja sama ini akan menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan kesehatan keuangan secara holistik. Dengan adanya sinergi ini, masyarakat diharapkan dapat belajar dari kesuksesan dan kesalahan yang ada di sekitarnya.
Menanggapi Tantangan Global dalam Keuangan
Seiring dengan perkembangan globalisasi, tantangan dalam kesehatan keuangan semakin kompleks. Penipuan dan scam yang marak terjadi di seluruh dunia menjadi isu yang perlu diwaspadai oleh setiap individu. Ratu Maxima mengingatkan bahwa kewaspadaan merupakan langkah pertama dalam menangani isu-isu ini.
Literasi dan pengetahuan tentang dunia keuangan dapat menjadi senjata ampuh dalam melawan tindakan penipuan. Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang harus dilakukan dan ditekunikan secara finansial, mereka akan lebih sulit dijadikan target oleh pelaku kejahatan.
Ratu Maxima juga mendorong pemerintah untuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap lembaga keuangan. Hal ini agar masyarakat merasa lebih aman saat berinteraksi dengan berbagai produk dan layanan keuangan.




