Seorang petani bernama Suradji dari Trenggalek, Jawa Timur, membuat gebrakan yang tak terduga ketika ia memenangkan hadiah besar senilai Rp1 miliar dari undian Sumbangan Sosial Dermawan Berhadiah (SDSB) pada tahun 1991. Hadiah tersebut bukan hanya sekadar uang baginya, tetapi juga sebuah kesempatan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat di sekelilingnya.
Meski mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar, Suradji memilih untuk tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Ia lebih memilih untuk menggunakan hadiah tersebut demi kepentingan dan kesejahteraan warga di desanya, yang menjadikan kisah ini semakin menarik bagi banyak kalangan.
Masyarakat di Dusun Telasih, Parakan, Trenggalek, sering kali berhadapan dengan risiko tinggi hanya untuk mendapatkan akses transportasi yang layak. Akses jalan yang buruk dan jembatan bambu yang rapuh menjadi masalah serius bagi mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Mengubah Hidup Masyarakat Melalui Jembatan
Dengan uang yang dimenangkannya, Suradji memutuskan untuk membangun sebuah jembatan yang aman bagi warga. Total biaya pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp117 juta, dan tanggal 9 November 1991 menjadi momen bersejarah ketika harian lokal mengabarkan tentang proyek tersebut.
Pembangunan jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi simbol solidaritas dan kepedulian seorang petani terhadap sesama. Suradji ingin memastikan bahwa warga desa memiliki akses yang lebih baik untuk beraktivitas, tanpa harus mempertaruhkan nyawa mereka.
Jembatan yang dikenal sebagai “Jembatan SDSB” itu menjadi sangat terkenal dan banyak dibicarakan di kalangan masyarakat. Keputusan Suradji menjadi perhatian banyak media, dan ia pun mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat.
Dampak Sosial yang Luas dari Sebuah Keputusan
Tindakan Suradji membuat banyak orang terinspirasi untuk melakukan hal serupa. Ia membuktikan bahwa uang hasil undian bisa digunakan untuk tujuan yang mulia dan memberi dampak positif bagi banyak orang. Masyarakat pun mulai menyadari nilai dari saling membantu dan berkontribusi untuk kebaikan bersama.
Dengan adanya jembatan tersebut, banyak warga yang sebelumnya harus menempuh jalan berbahaya kini bisa melakukan perjalanan dengan lebih aman. Ini meningkatkan mobilitas dan perekonomian desa yang sempat terhambat sebelumnya.
Kisah ini juga menggugah diskusi tentang bagaimana anggaran hasil dari undian semacam ini digunakan. Suradji tidak hanya memberikan sebuah jembatan, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kontroversi di Balik Program SDSB
Meskipun banyak yang mengapresiasi tindakan Suradji, ada juga kritik terkait dengan pelaksanaan program SDSB itu sendiri. Kegiatan ini pernah dipandang sebagai legalisasi perjudian oleh sebagian kalangan, terutama pada masa Orde Baru di mana segala sesuatu yang berkaitan dengan perjudian sangat kontroversial.
Kritik terhadap SDSB mencuat dari aktivis dan mahasiswa yang menganggap bahwa sistem undian ini hanya menguntungkan segelintir orang semata. Banyak yang merasa bahwa ini adalah bentuk eksploitasi terhadap masyarakat yang mencari keberuntungan.
Dalam konteks tersebut, Suradji menjadi simbol dari dua sisi yang berlawanan: seorang pahlawan bagi masyarakatnya dan sekaligus seorang peserta dalam sistem kontroversial yang dianggap memiliki dampak negatif bagi banyak orang.
Reaksi masyarakat pun beragam, ada yang mendukung dan ada yang menolak program semacam ini diadakan. Namun, praktek mengambil uang dari masyarakat untuk dibagikan kembali dalam bentuk hadiah adalah hal yang menciptakan kegaduhan di kalangan mereka yang skeptis akan tujuan pemerintah.
Kasus Suradji tidak sekadar menjadi cerita sukses individu, tetapi juga menjadikan kita semua merenungkan bagaimana setiap tindakan bisa berdampak besar bagi orang di sekitar kita. Ia mengajarkan bahwa dengan niat baik, kita bisa menggunakan sesuatu yang dianggap negatif untuk positif.
Di tengah kritik dan dukungan, keputusan Suradji untuk membangun jembatan membawa harapan baru bagi Dusun Telasih. Ia membuktikan bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana, kita semua memiliki potensi untuk membuat perubahan yang berarti dalam komunitas kita.




