Jakarta, Bursa Efek Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) baru-baru ini mengumumkan penerapan periode non-cancellation pada sesi pre-opening dan pre-closing bursa saham. Keputusan ini diambil untuk menangkal praktik spoofing yang dapat merugikan integritas pasar dan mengganggu kepercayaan investor.
Dalam periode ini, investor tidak lagi diperkenankan untuk membatalkan atau mengubah open order mereka pada waktu tertentu, yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas lebih saat menjelang proses matching akhir sesi. Hal ini diharapkan dapat menciptakan transparansi yang lebih baik dalam transaksi di bursa.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI, Firza Rizqi Putra, menjelaskan bahwa periode non-cancellation ini akan berlangsung dari pukul 08:56 hingga 08:57:59 untuk sesi pre-opening dan dari 15:56 hingga 16:01:59 untuk sesi pre-closing. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan bahwa semua harga dan order menjadi lebih valid saat mendekati akhir sesi trading.
Tujuan Penerapan Periode Non-Cancellation di Bursa Efek Indonesia
Salah satu tujuan dari penerapan periode non-cancellation adalah untuk mengantisipasi praktik spoofing yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak realistis. Spoofing adalah tindakan ketika seorang trader mengirimkan order besar dengan tujuan untuk mempengaruhi harga pasar, namun pada akhirnya membatalkan order tersebut sebelum matching dilakukan.
Dengan adanya non-cancellation period, diharapkan kondisi pasar bisa lebih stabil dan harga yang tercermin di bursa menjadi lebih akurat. Situasi ini memberikan ruang bagi investor untuk bertransaksi berdasarkan harga yang lebih sesuai dengan kondisi pasar aktual.
Selama periode ini, meskipun investor tidak dapat mengubah open order mereka, mereka masih diperbolehkan untuk memasukkan order baru. Dengan begitu, pasar tetap dinamis dan aktif meskipun ada larangan pembatalan order pada saat-saat tertentu.
Pengaruh Terhadap Investor dan Kepercayaan di Pasar
Langkah yang diambil oleh BEI diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan investor dalam bertransaksi. Dengan mempertahankan harga yang lebih konsisten dan valid, investor akan merasa lebih aman ketika melakukan perdagangan di bursa.
Kepercayaan investor merupakan salah satu kunci sukses dalam aktivitas perdagangan saham. Jika praktik spoofing dapat diminimalisasi, diharapkan lebih banyak investor akan berpartisipasi dalam pasar, yang pada akhirnya akan meningkatkan likuiditas dan kualitas investasi secara keseluruhan.
Mekanishe non-cancellation period menjadi bagian dari upaya berkelanjutan oleh BEI untuk mengedukasi pasar dan menjaga integritas transaksi. Ini adalah langkah positif menuju pasar yang lebih transparan dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Proses Penentuan Indicative Equilibrium Price
Sebagai bagian dari sistem perdagangan bursa, Indicative Equilibrium Price (IEP) memainkan peran penting dalam menentukan harga pembukaan dan penutupan saham. IEP merupakan harga yang didapat dari seluruh order beli dan jual sebelum dilakukan matching yang nyata.
Dengan adanya non-cancellation period, proses ini menjadi lebih jelas dan valid, karena tidak ada lagi pengaruh dari investor yang mencoba memanipulasi harga pada saat-saat kritis. Hal ini membantu menciptakan kejelasan bagi investor dalam menilai harga pasar yang sesungguhnya.
Keberadaan IEP yang lebih akurat akan memperkuat dasar bagi investor untuk mengambil keputusan dalam trading. Dengan meminimalkan distorsi harga, diharapkan agar para trader dapat lebih percaya diri saat berinvestasi di pasar saham.
Masa Depan Bursa Efek Indonesia dan Kebijakan Regulasi
Keputusan untuk menerapkan non-cancellation period adalah salah satu dari banyak kebijakan yang mungkin akan diterapkan BEI di masa mendatang. Pengembangan regulasi yang lebih baik akan selalu menjadi bagian integral dari upaya untuk menjaga stabilitas pasar.
Ini juga menunjukkan komitmen BEI dalam beradaptasi dengan perubahan pasar global dan tuntutan dari investor. Implementasi kebijakan baru ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi bursa saham lainnya dalam menciptakan pasar yang lebih bersih dan terpercaya.
Kedepannya, BEI akan terus melakukan evaluasi dan pembaruan terhadap kebijakan yang ada untuk memastikan bahwa kebutuhan investor selalu terpenuhi. Dengan pendekatan yang berfokus pada transparansi dan integritas, bursa dapat memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.




