Di era modern ini, semakin banyak pengusaha muda yang berani mengambil langkah untuk memulai bisnis bahkan sebelum menyelesaikan pendidikan mereka. Salah satu tokoh yang menginspirasi dalam dunia kewirausahaan adalah Chairul Tanjung atau yang akrab disapa CT, seorang pengusaha sukses yang memiliki pandangan unik tentang cara menyeimbangkan pendidikan dan bisnis.
CT berpendapat bahwa pendidikan dan bisnis bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan; keduanya memiliki peranan penting dalam kesuksesan seseorang. Di acara LPS Financial Festival 2025, ia menekankan bahwa baik pendidikan maupun usaha harus diupayakan secara bersamaan demi mencapai keberhasilan yang optimal.
“Jika ingin berhasil, kita harus belajar untuk mengatur prioritas. Tidak ada yang perlu dikorbankan antara pendidikan dan bisnis,” ungkap CT. Ia tampaknya meyakini bahwa pendidikan yang baik akan melengkapi keberhasilan suatu usaha yang dijalani.
Bagi CT, pengorbanan dalam menjalani dua jalur tersebut adalah hal yang tak terhindarkan. “Bermodalkan waktu, tenaga, dan pikiran, yang seringkali harus dibayar dengan mengorbankan waktu istirahat dan hiburan,” lanjutnya. Ia menggambarkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan bukanlah hal yang instan, melainkan memerlukan perjuangan yang nyata.
CT juga memberikan contoh nyata dari pengalamannya sendiri. Ia memulai bisnis ketika masih di bangku kuliah, bukan hanya sebagai pilihan, tetapi sebagai kebutuhan untuk membiayai pendidikannya. Ia perlu bekerja keras untuk dapat melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, termasuk saat orang tuanya harus menggadai kain untuk membiayai kuliahnya.
Rasa tanggung jawab yang ia miliki membuatnya bertekad untuk tidak membebani orang tuanya lagi. “Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, selalu ada usaha yang terlibat di dalamnya. Keringat dan air mata adalah bagian dari perjalanan ini,” jelasnya. Dari pengalaman tersebut, CT mengajak generasi muda untuk tidak takut mengorbankan waktu demi mencapai tujuan hidup.
Pengorbanan waktu adalah isu yang menjadi sorotan dalam ceritanya. “Di masa muda, saya sering pulang larut malam dan bangun pagi kembali untuk bekerja,” ungkap CT, yang kini telah menghabiskan lebih dari 40 tahun dalam dunia bisnis. Ia menggambarkan bahwa meskipun sekarang ia tidak bisa bekerja sepanjang malam, semangat untuk terus berjuang tetap ada.
Prioritas Antara Pendidikan dan Kewirausahaan Menurut Chairul Tanjung
CT telah membuktikan bahwa pendidikan dan kewirausahaan dapat berjalan berdampingan dengan baik. Ia menunjukkan kepada anak muda bahwa memiliki keduanya adalah keuntungan tersendiri. Keterampilan yang didapat dari pendidikan memberikan fondasi yang kuat untuk menjalankan bisnis.
Dalam pandangannya, pendidikan tidak hanya melibatkan akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan soft skills yang esensial di dunia kerja. “Pengusaha yang baik adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang memadai serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan,” ungkapnya.
CT percaya bahwa kondisi di lapangan seringkali berbeda dengan teori yang diajarkan di kelas. Oleh karena itu, pengalaman langsung dalam berbisnis menjadi sangat berharga untuk menambah wawasan dan pemahaman. Ia mendorong para pelajar untuk mengambil langkah berani dan memulai usaha dari usia muda.
Bagi CT, pengalaman juga merupakan guru terbaik. Ia menyarankan agar anak muda mengambil setiap kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan bisnis yang dijalani. “Jangan pernah menyerah meskipun jatuh bangun adalah bagian dari perjalanan,” katanya menegaskan pentingnya ketahanan mental.
Keberanian untuk mencoba adalah salah satu kunci sukses bagi pengusaha muda, menurut CT. Ia mengajak generasi muda untuk tidak takut mengambil risiko, tentunya dengan mempertimbangkan segala aspek agar keputusan yang diambil bisa membawa keuntungan. “Risiko dan peluang datang beriringan. Cobalah untuk menemukan keselarasan di antara keduanya,” imbuhnya.
Mengatasi Tantangan di Dunia Kewirausahaan
CT juga berbicara tentang tantangan yang dihadapi pengusaha muda di era digital saat ini. Persaingan bisnis semakin ketat, dan inovasi adalah faktor penting untuk tetap relevan. “Kreativitas dan kemampuan beradaptasi adalah modal utama dalam menjalankan bisnis,” katanya.
Teknologi juga berperan besar dalam dunia bisnis modern. Menurutnya, memanfaatkan teknologi dengan bijak akan sangat membantu dalam menganalisis tren pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. “Kini, digitalisasi adalah keharusan bagi setiap pelaku usaha,” sajinya.
Namun, CT mengingatkan bahwa tidak semua perubahan membawa dampak positif. Penting bagi pengusaha muda untuk selalu kritis dan mencari solusi atas masalah yang muncul. “Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki. Ini membantu kita untuk menemukan peluang di tengah tantangan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya hubungan antar pelaku usaha. Kemitraan yang saling menguntungkan dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih besar. “Jangan ragu untuk bekerja sama dengan orang lain. Sinergi dapat membawa dampak positif bagi semua pihak,” ujarnya.
Akhirnya, CT mengingatkan pentingnya sikap optimis dalam menjalankan bisnis. Meskipun ada banyak tantangan, keyakinan dan semangat akan membantu melewati berbagai rintangan. “Percayalah pada diri sendiri dan usaha yang dijalani. Kesuksesan adalah hasil dari usaha yang konsisten,” tutupnya.
Kesimpulan: Inspirasi dari Chairul Tanjung untuk Generasi Muda
Pesan yang disampaikan oleh CT sangat relevan bagi generasi muda yang ingin meraih sukses. Menggabungkan pendidikan dengan kewirausahaan bukan hanya memungkinkan, tetapi juga diperlukan di era yang terus berkembang ini. Kedisiplinan, rasa ingin tahu, dan semangat juang adalah bekal penting.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, CT tidak hanya berbicara dari teori, tetapi juga dari pengalaman nyata. Ia adalah contoh nyata dari seseorang yang berhasil mencapai impian melalui kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan. Ini adalah momen untuk generasi muda untuk mengambil langkah berani dalam mewujudkan mimpi mereka.
Pengorbanan, komitmen, dan semangat untuk terus belajar akan memandu mereka melalui setiap fase perjalanan bisnis yang diambil. Dengan penerapan prinsip-prinsip tersebut, generasi muda diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di dunia kewirausahaan, mewariskan inspirasi bagi mereka yang akan datang.