Jakarta, Ketua CT Corp Chairul Tanjung membagikan pandangannya mengenai kunci sukses di era modern ini. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kerja keras semata, melainkan juga pemahaman yang mendalam tentang sistem keuangan.
Di zaman sekarang, penting untuk melek finansial, yang dapat dimulai dengan langkah-langkah sederhana seperti menabung dan berinvestasi. Hal ini diungkapkan oleh Chairul Tanjung dalam acara LPS Financial Festival 2025 di Medan, Sumatra Utara.
“Dulu, saat generasi saya masih muda, literasi keuangan tidak kami kenal dan pilihan investasi yang ada juga terbatas,” ujarnya. Kesadaran finansial yang baik memberikan peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk berkembang.
Dia menambahkan, bahwa uang bukanlah segalanya. “Namun, tanpa uang, Anda tidak bisa mengakses banyak hal,” tegasnya. Pesan ini disampaikan kepada ribuan peserta, termasuk mahasiswa dan pelajar di acara tersebut.
Chairul Tanjung juga menggarisbawahi bahwa kondisi dan kesempatan saat ini telah berbeda drastis. Ia memberi contoh bagaimana digitalisasi telah mengubah cara berbisnis.
“Penjualan di toko fisik mengalami penurunan karena adanya kompetisi dari penjualan online, dan ini adalah suatu kepastian. Seiring perubahan itu, cara kita melihat peluang pun harus ikut beradaptasi,” katanya. Pesan tersebut mendorong semua untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan.
Berpikir positif akan menghasilkan hasil yang baik, dan Chairul Tanjung memberikan analogi mengenai filosofi kue donat. “Orang yang optimis selalu mendapatkan bagian kue, sedangkan yang pesimis hanya mendapatkan bolongnya,” ungkapnya.
Mengapa Literasi Keuangan Sangat Penting di Era Digital?
Literasi keuangan menjadi sangat penting di era digital saat ini, di mana informasi dan peluang mengalir begitu cepat. Pemahaman yang benar tentang keuangan memungkinkan seseorang untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal investasi dan pengelolaan uang.
Seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat banyak instrumen keuangan yang tersedia. Hal ini juga membuka jalan bagi individu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan investasi yang sebelumnya tidak terjangkau.
Saat ini, semua orang dapat belajar dan berkonsultasi mengenai keuangan melalui platform digital. Keberadaan sumber daya ini memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan pemahaman mereka, yang menjadi kunci untuk mencapai overdraft dalam perekonomian.
Investasi yang cerdas dan berinformed merupakan bagian penting dari literasi keuangan. Dengan keterampilan yang tepat, seseorang dapat memanfaatkan beragam peluang yang tersedia di pasar.
Di samping itu, Chairul Tanjung menekankan pentingnya membangun kebiasaan menabung sejak dini. Hal ini tidak hanya memberikan keamanan finansial, tetapi juga mengajarkan nilai disiplin kepada generasi muda.
Perubahan Tren Bisnis dan Peluang Baru yang Muncul
Transformasi digital telah merombak gaya berbisnis secara drastis. Usaha tradisional kini harus bersaing dengan platform online yang menawarkan kemudahan dan kecepatan.
Pertumbuhan e-commerce membawa angin segar bagi pelaku usaha baru yang ingin memasuki pasar tanpa batasan geografi. Hal ini menjadi peluang menarik bagi setiap individu yang pandai dalam memanfaatkan teknologi.
Chairul Tanjung juga menyoroti bahwa iklim bisnis saat ini memberi banyak kesempatan bagi mereka yang siap beradaptasi. Berpikir kreatif dan inovatif menjadi hal yang mutlak untuk bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat.
Dengan adanya peluang baru, penting bagi generasi muda untuk memiliki kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi. Informasi yang relevan bisa menjadi senjata ampuh dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Semangat untuk mengejar peluang juga harus diimbangi dengan sikap realistis. Berani mencoba namun tetap mengedepankan perencanaan yang matang menjadi inti dari sukses di dunia bisnis.
Memupuk Sikap Optimis untuk Mewujudkan Sukses Finansial
Optimisme adalah kunci untuk meraih pencapaian yang lebih besar dalam hidup. Sikap positif akan mendorong individu untuk mengambil langkah maju meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi.
Chairul Tanjung mengingatkan bahwa sikap optimis harus dilandasi dengan tindakan yang nyata. “Jika kita berusaha, bahkan hasil terkecil pun tetap berarti,” ungkapnya memberikan motivasi.
Dengan memupuk sikap optimis, seseorang tidak akan takut menghadapi risiko. Sebuah tantangan dapat diubah menjadi peluang jika kita memperolehnya dengan pikiran terbuka.
Dalam membangun karier atau usaha, penting untuk terus berinovasi. Semangat berkompetisi dan melihat sisi positif dari setiap tantangan akan memupuk mental yang kuat.
Disiplin dalam mengelola keuangan dan berfokus pada tujuan jangka panjang juga sangat diperlukan. Ini adalah bagian dari proses membangun masa depan yang finansial yang mapan dan berkelanjutan.