Pendaftaran DigiHack 2025: Memperluas Cakrawala Digital dengan TelkomGroup resmi ditutup pada 15 September 2025. Selama satu bulan masa pendaftaran, terdapat antusiasme luar biasa dengan 256 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang ikut serta.
Fenomena ini mencerminkan semangat generasi muda yang besar untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem digital tanah air bersama Telkom. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dan teknologi semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Kompetisi ini diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui komunitas Digistar Club, dan mengusung tema “AI for Good: Empowering Innovation with TelkomGroup”. Tema ini sangat relevan, apalagi di era di mana kecerdasan buatan (AI) mulai menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Pentingnya Inisiatif Digital untuk Masa Depan Indonesia
DigiHack 2025 bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan suatu wadah bagi para inovator muda untuk menunjukkan talenta dan karya mereka. Dengan format tantangan berbasis solusi, acara ini mendorong peserta untuk menyelesaikan isu-isu nyata yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Melihat tingginya partisipasi dan kualitas ide yang masuk, kami optimis terhadap masa depan talenta digital Indonesia,” ungkap Iwan Setiawan, Vice President HC Culture & Industrial Relations Telkom. Pernyataan ini menegaskan pentingnya inisiatif seperti DigiHack dalam menciptakan inovator masa depan.
Telkom berkomitmen untuk menyediakan ruang bagi para inovator muda agar dapat mengembangkan ide-ide mereka. Hal tersebut memberikan harapan baru bagi pengembangan teknologi di tanah air, terutama dalam pemanfaatan AI untuk kebaikan bersama.
Proses Seleksi dan Tahapan Kompetisi DigiHack 2025
Kompetisi ini kini memasuki tahap eliminasi, di mana dari 256 ide yang dikumpulkan, tim kurator akan memilih 50 semifinalis. Dalam proses ini, relevansi terhadap isu sosial dan kelayakan pengembangan menjadi faktor penting dalam penilaian.
Tim-tim terpilih tersebut akan melanjutkan proses inkubasi ide. Mereka diharuskan menyusun proposal produk yang mencakup rancangan solusi, desain antarmuka awal, dan narasi alur kerja.
Selanjutnya, 50 semifinalis akan bersaing untuk memperebutkan posisi 10 finalis yang akan tampil dalam Awarding Day dan DigiCourse pada 19 Oktober 2025. Proses ini memberikan tantangan tambahan bagi peserta untuk mengasah kemampuan presentasi mereka.
Menjadi Agen Perubahan Melalui Inovasi Teknologi
DigiHack 2025 menjadi puncak dari upaya menciptakan inovasi berbasis teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat. Para finalis tidak hanya disuguhi kesempatan untuk mempresentasikan ide mereka di depan para juri, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam berkolaborasi.
Iwan Setiawan menegaskan, “Para peserta menunjukkan semangat dan kapabilitas luar biasa dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi.” Pernyataan ini menunjukkan keyakinan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Kompetisi ini juga merupakan langkah strategis untuk menjembatani kebutuhan dunia industri dengan inovasi yang dihasilkan oleh generasi muda. Melalui kegiatan ini, Telkom berharap untuk menciptakan terobosan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Komitmen Telkom dalam Mendidik Talenta Digital Unggul
DigiHack 2025 merupakan platform pengembangan diri bagi generasi muda Indonesia. Melalui Digistar Club, Telkom ingin memastikan setiap peserta tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga belajar bagaimana merancang dan mengeksekusi solusi inovatif yang berdampak.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat Telkom untuk mencetak talenta digital yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan. Dengan pelatihan yang intensif, para peserta diharapkan bisa membentuk karakter mereka sebagai inovator.
Lebih dari sekadar kompetisi, DigiHack berfungsi sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan dan saling mendukung antar peserta. Setiap ide yang dihasilkan dalam kompetisi ini adalah manifestasi dari kreativitas dan keberanian untuk menghadapi tantangan yang ada.