Petrokimia Gresik, yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia, baru-baru ini menggelar acara yang bertujuan meningkatkan kualitas budidaya ikan. Dalam acara yang diberi nama Petro Fishtival Gogoh Iwak, petambak di desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik, menerima pelatihan dan edukasi yang bermanfaat.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana penyampaian informasi mengenai praktik budidaya ikan yang baik dan benar sesuai dengan standar Good Aquaculture Practices (GAP). Selain itu, teknologi probiotik Petrofish juga diperkenalkan untuk meningkatkan hasil budidaya ikan dan udang.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, menjelaskan bahwa lomba gogoh iwak dipilih karena merupakan metode yang mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat. Dalam lomba ini, peserta menangkap ikan dengan tangan kosong, menjadikan acara ini semakin menarik dan mendidik.
Adit menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar ajang kreasi. Ia berharap setiap peserta bisa memahami pentingnya praktik budidaya yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Gresik.
Dalam acara ini, probiotik Petrofish juga menjadi sorotan utama. Adit mengungkapkan bahwa probiotik ini mengandung mikroba unggul yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan serta udang. Hal ini penting agar petambak bisa meraih hasil optimal dari usaha budidaya mereka.
Probiotik Petrofish juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas air serta menghambat pertumbuhan patogen penyebab penyakit. Dengan mengadopsi teknologi ini, Adit yakin petambak di Gresik dapat meningkatkan kualitas hasil panen mereka dan membuat budidaya ikan lebih berkelanjutan.
Manfaat Probiotik dalam Budidaya Ikan dan Udang
Selain peningkatan produktivitas, penggunaan probiotik memiliki banyak manfaat lain bagi budidaya. Salah satunya adalah membantu pertumbuhan pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh ikan dan udang. Ini penting agar hewan budidaya bisa tumbuh dengan sehat dan cepat.
Pentingnya kualitas air juga menjadi fokus dalam acara ini. Dalam konteks budidaya, kualitas air yang baik sangat menentukan keberhasilan budidaya ikan. Probiotik Petrofish berperan dalam perbaikan kualitas air, sehingga ikan dan udang bisa tumbuh lebih optimal.
Dari segi keberlanjutan, penggunaan teknologi ini juga membantu mengurangi penggunaan obat-obatan kimia yang seringkali merusak ekosistem. Ini sejalan dengan misi Petrokimia Gresik untuk mendorong pertanian dan budidaya perikanan yang ramah lingkungan.
Dengan pengenalan teknologi probiotik ini, diharapkan para petambak dapat merasakan manfaat nyata dan jangka panjang. Ini bukan hanya bagi mereka, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar yang bergantung pada sektor perikanan.
Pendidikan yang diberikan selama acara ini juga diharapkan menarik minat generasi muda untuk terlibat di sektor perikanan. Generasi penerus ini sangat penting untuk meneruskan praktik budidaya yang baik dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Potensi dan Perkembangan Sektor Perikanan di Gresik
Gresik memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dengan luas tambak mencapai 28.654 hektar. Dengan wilayah yang terdiri dari tambak air tawar dan payau, daerah ini menjadi salah satu lokasi strategis untuk budidaya ikan dan udang.
Data penelitian menunjukkan bahwa budidaya perikanan di Gresik menjadi salah satu sumber penghidupan utama bagi masyarakat sekitar. Dengan penerapan praktik yang baik, hasil panen diharapkan akan semakin optimal, berdampak positif pada ekonomi lokal.
Event seperti Petro Fishtival Gogoh Iwak merupakan langkah baik dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi di bidang perikanan. Melalui pengetahuan yang dibagikan di acara ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas budidaya secara keseluruhan.
Acara ini juga mengundang perhatian berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Ketertarikan mereka sangat penting untuk mendorong pengembangan sektor perikanan yang lebih inovatif melalui penerapan teknologi modern.
Keberhasilan sektor perikanan juga ditentukan oleh kolaborasi semua pihak. Kerjasama antara petambak, perusahaan, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan sektor ini.
Peluncuran Petromart Official Hub untuk Meningkatkan Akses Produk Petani
Pada kesempatan yang sama, Petrokimia Gresik juga meresmikan Petromart Official Hub. Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan petani mengakses produk pertanian dan inovasi perusahaan dengan lebih cepat dan efisien.
Petromart Official Hub adalah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan petani yang kini semakin berkembang. Petani tidak hanya memerlukan produk berkualitas, tetapi juga akses yang mudah dan pendampingan dalam proses budidaya mereka.
Adityo Wibowo menekankan bahwa dengan adanya fasilitas ini, proses distribusi produk pupuk akan menjadi lebih terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Petrokimia Gresik dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Pencapaian penjualan produk komersial, seperti Phonska Cair yang menembus angka 200 ribu botol, menunjukkan bahwa perusahaan berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas pertanian nasional. Capaian ini membuktikan kehandalan produk yang dihasilkan oleh Petrokimia Gresik.
Melalui upaya ini, Petrokimia Gresik berharap Petromart Official Hub dapat tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah. Dengan demikian, dampak sosial dan ekonomi bagi petani di Indonesia dapat terus diperluas dan dirasakan secara langsung.




