Di tengah pertumbuhan industri keuangan di Indonesia, investasi menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa jumlah investor di Indonesia mencapai 18,61 juta, mencerminkan minat yang terus meningkat terhadap pasar aset digital.
Tren investasi kini tidak hanya terbatas pada saham dan reksa dana, tetapi juga mencakup cryptocurrency yang semakin populer. Meskipun menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan, penting untuk memahami bahwa investasi dalam crypto memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.
Memasuki dunia cryptocurrency memang menjanjikan, namun risiko yang melekat juga cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan yang tepat sebelum terjun ke dalamnya.
Pahami Apa Itu Cryptocurrency Secara Mendalam
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi enkripsi dan blockchain untuk transaksi yang aman. Beberapa jenis cryptocurrency paling terkenal termasuk Bitcoin, Ethereum, serta berbagai altcoin yang berfungsi dalam ekosistem DeFi, GameFi, dan NFT.
Mengetahui istilah-istilah dasar dalam trading crypto juga sangat penting. Misalnya, cryptocurrency dianggap sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan volatilitas merupakan ukuran fluktuasi harga yang sering terjadi di pasar ini.
Selain itu, proses valuasi untuk cryptocurrency bisa menjadi tantangan tersendiri dibandingkan saham atau obligasi. Ini karena cryptocurrency sering kali tidak memberikan dividen atau arus kas yang jelas sebagai dasar penilaian.
Pentingnya Memahami Perbedaan Antara Trading dan Investasi
Sering kali, pemula keliru dalam membedakan antara trading cryptocurrency dengan investasi saham. Keduanya memiliki mekanisme yang sangat berbeda dan memahami perbedaannya penting untuk menghindari kesalahan.
Di pasar saham, terdapat penghentian sementara dan batasan harga untuk mengurangi risiko volatilitas, yang tidak berlaku pada pasar crypto. Oleh karena itu, harga cryptocurrency dapat berfluktuasi dengan cepat, menciptakan peluang maupun risiko yang tinggi.
Selain itu, tujuan trading lebih berfokus pada perolehan capital gain jangka pendek, sedangkan investasi cenderung memperhatikan nilai intrinsic dan pertumbuhan jangka panjang dari proyek itu sendiri.
Memahami Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency
Cryptocurrency memiliki kelebihan yang menarik, termasuk potensi keuntungan yang tinggi dan privasi transaksi yang lebih terjamin dibandingkan metode tradisional. Akses ke pasar global pun menyajikan peluang yang tidak terbatas.
Namun, potensi keuntungan tersebut tidak datang tanpa risiko. Volatilitas ekstrem dan kemungkinan kehilangan dana karena kesalahan teknis atau penggunaan platform yang tidak terpercaya merupakan kekurangan yang harus diwaspadai.
Oleh karena itu, penting untuk berinvestasi hanya dalam aset crypto yang terdaftar dan memenuhi regulasi yang ada untuk meminimalkan risiko yang ada.




