Onic Esports kembali menunjukkan taringnya di ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia. Tim yang sering disebut sebagai Landak Kuning ini berhasil menaklukkan Alter Ego dengan skor 4-1 pada Grand Final MPL ID S16 yang berlangsung dengan penuh tensi dan drama.
Sejak awal pertandingan, keduanya sudah saling menunjukkan kemampuan terbaik. Dengan lineup andalan mengandalkan pemain-pemain seperti Sanz, Lutpiii, Kairi, Skylar, dan Kiboy, Onic tampil dengan strategi yang agresif dan memikat.
Pertandingan dimulai dengan cepat, dan pada menit ke-1:25, Sanz berhasil mendapatkan first blood yang menguntungkan untuk Onic. Meskipun Alter Ego, yang diperkuat oleh Alekk, Nino, Arfy, Hijumee, dan Yazukee, bertahan dengan baik, mereka tetap harus kehilangan poin pertama di pertandingan ini.
Strategi Cerdas di Tengah Pertandingan yang Ketat
Alter Ego tidak tinggal diam setelah kekalahan di game pertama. Mereka mampu beradaptasi dengan baik, dan di game kedua, mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi. Dengan penguasaan objek di awal permainan, mereka sempat mengancam dominasi Onic.
Namun, strategi Onic yang sudah terencana di area jungle membuat mereka mampu membalikkan keadaan. Sekadar membuktikan kekuatan tim yang kompak, Sanz dan kawan-kawan berhasil menjatuhkan tiga pemain Alter Ego sekaligus.
Hasilnya, Onic merebut lord dan segera menutup game kedua dengan strategi push yang cepat. Kemenangan ini memberi mereka momentum penting untuk melanjutkan dominasi di game-game selanjutnya.
Kemampuan Individu dan Kerjasama Tim yang Mengagumkan
Kairi menunjukkan performa luar biasa dengan karakter Hayabusa di game ketiga. Permainan cepat dan agresifnya memberikan tekanan yang tak terputus kepada Alter Ego, membuat mereka kesulitan dalam bertahan. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya kombinasi antara skill individu dan kerja sama tim yang solid.
Dengan masing-masing pemain Onic yang tampil penuh percaya diri, mereka berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-1. Alter Ego mendapati diri mereka terdesak dan harus berjuang keras untuk bangkit. Namun, setiap upaya mereka selalu berhasil diantisipasi oleh Onic.
Game keempat pun menjadi momen yang sangat menegangkan. Dengan secara agresif menghancurkan turret-turret lawan, Onic tak memberi kesempatan bagi Alter Ego untuk merestrategi permainan mereka. Dominasi Onic semakin jelas saat mereka berhasil mendapatkan kemenangan 3-1.
Onic Menyegel Kemenangan dan Gelar Juara
Game kelima tidak memberikan banyak harapan bagi Alter Ego. Meskipun mereka memiliki segudang pengalaman, tidak ada yang bisa menghalangi perjalanan Onic maka menjadi juara. Sejak laga dimulai, Sanz kembali mencetak first blood dan memberi Onic keunggulan awal yang penting.
Serangan demi serangan dari Onic terus berlanjut, membanjir Alter Ego dengan taktik yang mematikan. Meski Alter Ego berusaha keras untuk bangkit, serangan bertubi-tubi dari Onic membuat mereka tak memiliki pilihan lain.
Akhirnya, dengan kemenangan ini, Onic resmi meraih gelar juara MPL ID S16 dan berhak mendapatkan title ‘Raja Galaxy’. Tim ini tidak hanya mengukuhkan posisi mereka di skena MLBB Indonesia tetapi juga akan mewakili negara di M7 World Championship bersama Alter Ego sebagai runner-up.




