Investasi saham sering kali dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan menakutkan bagi banyak orang. Hal ini mengakibatkan banyak individu enggan untuk mendalaminya, meskipun sebenarnya terdapat banyak sumber yang dapat membantu, terutama di era digital yang memudahkan akses informasi tentang pasar modal.
Pengalaman dan pengetahuan dari para investor berpengalaman dapat menjadi pendorong bagi mereka yang ingin belajar lebih dalam tentang investasi. Salah satunya adalah Ellen May, seorang influencer yang aktif memberikan edukasi tentang dunia investasi saham melalui berbagai platform media sosial.
Ellen memberikan edukasi kepada peserta LPS Financial Festival 2025 di Surabaya. Dalam sesi “Belajar Saham dari Nol,” ia menekankan pentingnya memahami psikologi yang mendasari trading saham untuk mencapai kesuksesan dalam investasi.
Pentingnya Psikologi dalam Investasi Saham untuk Pemula
Salah satu poin yang disampaikan Ellen adalah pentingnya memiliki sikap mandiri atau self-reliance dalam berinvestasi. Ia mencontohkan Warren Buffett, seorang investor legendaris, yang juga mengedepankan prinsip ini selama perjalanan kariernya. Buffett tumbuh dalam kondisi ekonomi yang sulit, sehingga belajar untuk menghadapi tantangan hidupnya sedari muda.
Ellen menjelaskan bahwa saat hidupnya mulai membaik, Buffett termotivasi untuk mencapai keberhasilan. Menurutnya, memahami risiko dan mencari peluang dapat membantu seorang investor untuk bersabar dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Pain and gain adalah hal yang selalu berkaitan dalam investasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ellen menekankan bahwa untuk mencapai hasil yang memuaskan, seseorang perlu setia pada proses investasi. Terkadang, godaan untuk mendapatkan keuntungan cepat dapat mengaburkan fokus pada proses yang sebenarnya jauh lebih penting.
Strategi Investasi dan Penerapan Mindset yang Tepat
Ellen menjelaskan bahwa mindset investasi yang benar jauh lebih sulit diterapkan dibandingkan dengan analisis teknikal atau fundamental. Banyak investor yang lebih mudah tertarik pada cara cepat untuk menganalisis saham ketimbang memahami bagaimana menjalani proses investasi yang benar.
Dari pengalamannya sendiri, Ellen mulai berinvestasi pada tahun 2007 dan pernah merasakan kesulitan pada saat krisis ekonomi global di tahun 2008. Namun, ia berhasil membuktikan bahwa pasar saham Indonesia menyimpan potensi besar jika dikelola dengan baik.
Memberikan Pendidikan Keuangan Sejak Dini kepada Anak-anak
Dalam kesempatan itu, Ellen juga menyarankan agar orang tua mulai memberikan saham sebagai hadiah ulang tahun bagi anak-anak mereka. Ini akan memudahkan anak-anak untuk berinteraksi dan memahami dunia pasar modal dan investasi saham sejak dini.
Festival yang diadakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dengan menyediakan kelas dan diskusi tentang investasi, mereka berupaya untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.
Visi LPS dalam Mewujudkan Masyarakat yang Financially Literate
LPS Financial Festival 2025 berlangsung selama dua hari, pada 6 dan 7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya. Kegiatan ini menawarkan beragam acara, dari diskusi inspiratif hingga kelas bisnis, untuk membantu masyarakat memahami produk dan layanan keuangan lebih baik.
Inisiatif semacam ini sejalan dengan visi LPS untuk meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia. Dengan masyarakat yang lebih berpendidikan secara finansial, mereka dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan dengan lebih bijak.




